Pendidikan Agama Islam - Akhlak

Assalamualaikum Warrakhmatullahi Wabarakatu



Akhlak

Mengapa harus ada akhlak?
Jawaban dari pertanyaan tersebut adalah akhlak itu penting, karena tidak sempurna iman seseorang yang tidak memiliki akhlak. Tanpa akhlak kehidupan akan kacau, dalam kehidupan dimana saja kita berada pasti selalu memperhatikan akhlak, sksistensi suatu bangsa pun salah satunya memperhatikan akhlak.
A.                Pengertian akhlak
Kata akhlak berasa dari bahasa arab yang diserap menjadi bahasa indonesia. Akhlak adalah bentuk jamak sedangkan bentuk tunggal “ khuluk “.
·         Khuluk memiliki arti tabiat, etika, perangai, tingkah laku, watak.
·         Budi Pekerti adalah tingkah laku, perangai, dan akhlak.
·         Kata berdekatan dengan kata akhlak adalah moral dan etis.
Akhlak adalah perangai yang melekat pada diri seseorang yang dapat mmunculkan perbuatan baik tanpa mem pertimbangan pikiran dahulu.
B.                 Macam-macam Akhlak
·         Sisi Jenis:
1.                  Akhlak Mahmudah ( akhlak terpuji )
Contoh-Contoh Akhlak Mahmudah
1)                  Ikhlas
Kata ikhlas mempunyai beberapa pengertian. Menurut al-Qurtubi, ikhlas pada dasarnya berarti memurnikan perbuatan dari pengaruh-pengaruh makhluk. Abu Al-Qasim Al-Qusyairi mengemukakan arti ikhlas dengan menampilkan sebuah riwayat dari Nabi Saw, “Aku pernah bertanya kepada Jibril tentang ikhlas. Lalu Jibril berkata, “Aku telah menanyakan hal itu kepada Allah,” lalu Allah berfirman, “(Ikhlas) adalah salah satu dari rahasiaku yang Aku berikan ke dalam hati orang-orang yang kucintai dari kalangan hamba-hamba-Ku.”
2)                  Amanah
Secara bahasa amanah bermakna al-wafa’ (memenuhi) dan wadi’ah (titipan) sedangkan secara definisi amanah berarti memenuhi apa yang dititipkankan kepadanya. Hal ini didasarkan pada firman Allah SWT:
إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُكُمْ أَنْ تُؤَدُّوا الأمَانَاتِ إِلَى أَهْلِهَا وَإِذَا حَكَمْتُمْ بَيْنَ النَّاسِ أَنْ تَحْكُمُوا بِالْعَدْلِ إِنَّ اللَّهَ نِعِمَّا يَعِظُكُمْ بِهِ إِنَّ اللَّهَ كَانَ سَمِيعًا بَصِيرًا
“Sesungguhnya Allah memerintahkan kalian untuk mengembalikan titipan-titipan kepada yang memilikinya, dan jika menghukumi diantara manusia agar menghukumi dengan adil…” (QS 4:58).
Dalam ayat lainnya, Allah juga berfirman:
إِنَّا عَرَضْنَا الأمَانَةَ عَلَى السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ وَالْجِبَالِ فَأَبَيْنَ أَنْ يَحْمِلْنَهَا وَأَشْفَقْنَ مِنْهَا وَحَمَلَهَا الإنْسَانُ إِنَّهُ كَانَ ظَلُومًا جَهُولا

Sesungguhnya Kami telah menawarkan amanah kepada langit, bumi dan gunung-gunung, maka mereka semua enggan memikulnya karena mereka khawatir akan mengkhianatinya, maka dipikullah amanah itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat zalim dan bodoh…” (QS. 33:72).

3)                  Adil
Adil berarti menempatkan/meletakan sesuatu pada tempatnya. Adil juga tidak lain ialah berupa perbuatan yang tidak berat sebelah

2.                  Akhlak Mazmumah ( akhlak tercela )
Contoh Sifat Mazmumah (Tercela) yaitu:
1.        Riya’ dan Sum’ah
Diantara penyakit hati yang tidak hanya menimpa orang umum tetapi juga kader dakwah adalah riya dan sum’ah. Mulai dari definisi riya dan sum’ah, faktor penyebab, dampak buruk, fenomena riya dan sum’ah, sampai kiat mengatasinya. Insya Allah.
2.        Takabur dan Tahasud
Takabur artinya : sombong, congkak atau merasa dirinya lebih tinggi dari orang lain, baik kedudukan, keturunan, kebagusan, petunjuk, dan lain-lain.
Takabur itu terbagi atas 2 macam yaitu :
-          Takabur batin : yang merupakan pekerti di dalam hati
-          Takabur lahir : yang merupakan kelakuan-kelakuan yang keluar dari anggota badan, kelakuan-kelakuan ini amat banyak sekali bentuknya dan oleh karena itu sukar untuk dihitung dan diperinci satu persatu.
3.        Hasad
Hasad artinya menaruh perasaan benci, tidak senang yang amat sangat terhadap keberuntungan atau kenikmatan yang di peroleh.
Hasad merupakan akhlak yang tercela, harus dihindari dalam kehidupan sehari- hari. Wujudnya seperti memusuhi, menjelek- jelekan, mencemkan nama baik orang lain, dan lain- lain.

·         Sisi Hubungan :
1.      Akhlak terhadap Allah SWT
Sebagai wujud syukur dan kecintaan manusia terhadap Tuhannya, ialah dengan cara beribadah, dengan yang bermacam- macam bentuk dan caranya. Dan ibadah itu sebaiknya dilakukan dengan kecintaan dan ketaatan kepada Allah SWT.
Contoh akhlak terhadap Allah SWT :
-        Taqwa
-        Cinta dan ridha
-        Ikhlas
-        Tawakal

2.      Akhlak Terhadap Sesama
Banyak sekali akhlak terpuji yang harus diterapakan manusia dalam kaitannya dengan sesama manusia. Hal ini mengingat manusia sebagai makhluk sosial yang membutuhkan bantuan orang lain. Apalagi manusia yang hidup di tengah-tengah masyarakat, yang segalanya saling bergantung satu sama lainnya. Dan Islam sangat menganjurkan pemeluknya untuk saling menghormati dan saling tolong-menolong antara satu sama lain.
Di lingkungan masyarakat, kita harus dapat menghormati siapapun yang lebih tua, dengan bertutur kata yang sopan dan tidak menyakiti hatinya. Juga harus menghargai teman sebaya dan menyanyangi kepada anak yang lebih kecil. Serta masih banyak lagi yang harus dilakukan dalam kaitannya berakhlak baik pada sesama.
3.      Akhlak terhadap Diri Sendiri
-        Jujur
-        Disiplin
-        Pemaaf
-        Malu
C.     Faktor-faktor pembentuk akhlak
1.    Internal ( adat istiadat, kebiasaan )
2.    Eksternal ( Lingkungan, pergaulan, pertemanan)

D.    Akhlak Rasulullah SAW
Dalam sebuah hadits yang shahih, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam besabda :

إِنَّمَا بُعِثتُ لِأُتَمِّمَ مَكَارِمَ الأَخلاَقِ

Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia.(Dishahihkan oleh Al-Albani dalam As-shahihnya No.45).
Firman Allah subhaanahu wataala di dalam Al Quran, bahwa pada diri Rasulullah shallallahu alaihi wasallam terdapat suri tauladan yang baik bagi segenap ummatnya.
Allah berfirman;
لَقَد كَانَ لَكُم فِي رَسُولِ اللِّهِ أُسوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَن كَانَ يَرجُو الله واليَومَ الآخِرَ وَذَكَرَ اللهَ كَثِيراً
Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri tauladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap rahmat Allah dan kedatangan hari kiamat dan dia banyak menyebut nama Allah.(Al-Ahzab:21).

E.     Implementasi akhlak Rasulullah SAW
1.        Menepati janji
2.        Menunaikan amanah
3.        Jujur
4.        Sabar
5.        Pemaaf
F.      Beberapa bentuk etika islam
1.          Doa makan dan minum
2.          Etika menguap
3.          Etika nongkrong

Video :
 

Wassalamualaikum Warrakhmatullahi Wabarakatu
 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Naskah Cerita Rakyat - Baridin dan Ratminah

TEKS PIDATO LUCU MENARIK TEMA CINTA DURASI 10 MENIT

MAKALAH LENGKAP TENTANG KETAHANAN NASIONAL DI BIDANG EKONOMI