Pendidikan Agama Islam - Mengenal Islam




1.      Latar belakang penamaan islam
-  Dilihat dari sisi bahasa
1.      Tunduk ( Q.S An-Nisaa : 125 )
وَمَنۡ اَحۡسَنُ دِيۡنًا مِّمَّنۡ اَسۡلَمَ وَجۡهَهٗ لِلّٰهِ وَهُوَ مُحۡسِنٌ وَّاتَّبَعَ مِلَّةَ اِبۡرٰهِيۡمَ حَنِيۡفًا‌ ؕ وَاتَّخَذَ اللّٰهُ اِبۡرٰهِيۡمَ خَلِيۡلًا
Dan siapakah yang lebih baik agamanya dari pada orang yang ikhlas menyerahkan dirinya kepada Allah, sedang diapun mengerjakan kebaikan, dan ia mengikuti agama Ibrahim yang lurus ? Dan Allah mengambil Ibrahim menjadi kesayanganNya.
2.      Berserah diri ( Q.S Ali-Imran : 83 )
اَفَغَيۡرَ دِيۡنِ اللّٰهِ يَبۡغُوۡنَ وَلَهٗۤ اَسۡلَمَ مَنۡ فِى السَّمٰوٰتِ وَالۡاَرۡضِ طَوۡعًا وَّكَرۡهًا وَّاِلَيۡهِ يُرۡجَعُوۡن 
Maka apakah mereka mencari agama yang lain dari agama Allah, padahal kepada-Nya-lah menyerahkan diri segala apa yang di langit dan di bumi, baik dengan suka maupun terpaksa dan hanya kepada Allahlah mereka dikembalikan.
3.      Damai ( Q.S Muhammad : 35 )
فَلَا    تَهِنُوا۟    وَتَدْعُوٓا۟    إِلَى    السَّلْمِ    وَأَنتُمُ    الْأَعْلَوْنَ    وَاللَّهُ    مَعَكُمْ    وَلَن    يَتِرَكُمْ    أَعْمٰلَكُمْ    ﴿محمد:٣٥﴾
Janganlah kamu lemah dan minta damai padahal kamulah yang di atas dan Allah pun bersamamu dan Dia sekali-kali tidak akan mengurangi pahala amal-amalmu.


-  Dilihat dari sumber penamaan
1.      Nama islam bersumber dari Allah SWT (Q.S Ali-Imran : 19 dan 85 )
إِنَّ    الدِّينَ    عِندَ    اللَّهِ    الْإِسْلٰمُ
Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam.
2.      Nama islam juga bersumber dari hadits nabi SAW riwayat Imam Bukhari

2.      Agama-agama selain islam
Nama agama ini dinamakan oleh pemiliknya.Sebagaimana dikemukakan Abul A’la Al-Maududi , Islam sama sekali tidak seperti nama agama-agama lain yang dikaitkan dengan nama sesuatu atau seseorang.
a)      Zoroaster adalah agama di Parsi. Nama itu disandarkan pada nama pendirinya, Zoroaster yang meninggal tahun 583 SM.
b)      Agama Budha (Budhism) berasal dari nama Sidharta Budha Gautama, lahir tahun 560 SM di India. Budha adalah gelar bagi Sidharta yang dianggap memperoleh penerangan agung.
c)      Yahudi (Judaism), yang dianut orang-orang Yahudi, berasal dari nama negara Juda (Judea) atau Yahuda.
d)     Agama Hindu (Hinduism) adalah kumpulan macam-macam agama dan tanggapan tentang dunia dari orang-orang India.
e)      Agama Tao (Taoism) pada mulanya adalah suatu ajaran filsafat, sebagai aspek manifestasi perasaan, spontanitas, dan khayalan orang-orang Cina yang berkembang menjadi agama dalam Dinasti Han (206 SM-220 M).
f)       Kristen diambil dari nama Tuhan yang dipujanya, Jesus Christ. Pengikut Kristus disebut pula orang-orang Kristen. Dalam Al-Quran ada istilah Nasrani atau Nashoro, disandarkan pada asal daerah Jesus, yakni Nazareth (Jesus of Nazareth).

3.      Islam adalah agama seluruh para nabi
a)      Allah SWT menegaskan bahwa nabi Ibrahim adalah seorang muslim ( Ali-Imran ayat 67 )
b)      Nabi Ibrahim sendiri yang menegaskan dirinya seorang muslim
c)      Nabi Ibrahim dikenal sebagai bapak nya para nabi ( Al-Hajj ayat 78 )
d)     Nabi musa beragama islam
Tukang sihir fir’aun pun berislam ( Al- A’rafayat 126 )
e)      Nabi sulaiman dan ratu balqis beragama islam  ( Al- Nami ayat 31 )
f)       Hawariyun sahabat nabi isa beragama islam
g)      Para nabi menyeru pada agama tauhid ( islam )
h)      Para nabi bersaudara

4.      Kesempurnaan agama islam
a. Rabbaniyah (Ketuhanan)
Yang dimaksud dengan rabbaniyyah adalah berorientasi kepada Allah dalam segala aspeknya. Orientasi ini meliputi :
1) Rabbaniyah tujuan dan sudut pandang
Rabbaniyah tujuan dan sudut pandang maksudnya adalah bahwa Islam menjadikan tujuan akhir dan sasaran jauh kedepan, yaitu dengan menjaga hubungan dengan Allah secara baik demi mencapai ridho-Nya. Inilah tujuan utama Islam dan tujuan akhir hidup manusia dunia.
2) Rabbaniyah sumber hukum dan sistem
Rabbaniyah sumber hukum dan sistem adalah bahwa sistem yang telah ditetapkan oleh Islam guna mencapai sasaran dan tujuan adalah sistem Rabbani yang murni, sistem yang berasal dari Allah. Bersumber dari wahyu dan memiliki karakteristik unik yang berbeda dengan konsep  lain. Konsep Islam memberikan kepribadian dan tabiat yang khas dan tidak bercampur dengan konsep lain.
Islam merupakan sistem tunggal yang sumber hukumnya selamat dari campur tangan dan penyimpangan manusia. Karena itu, logis bila hukum Islam diberlakukan sebagai undang-undang satu-satunya. Sumber hukum yang dimaksud tidak lain adalah Al-Qur-anul Kariim.
b. Insaniyah
Selain berorientasi keTuhanan, ternyata Islam adalah ajaran yang sangat manusiawi. Islam itu istimewa dengan kecendrungan kemanusiaan yang jelas, tetap, dan orisinil dalam aqidah, ibadah, syariat, dan orientasi-orientasinya. Islam adalah Agama manusia. Al-Qur’anul Karim merupakan kitab yang ditujukan kepada manusia, berbicara tentang manusia maupun berbicara kepada manusia.
Muhammad saw adalah rasul dari jenis manusia. Coba deh baca biografinya, maka sahabat tidak akan menemukan biografi Tuhan, tidak pula sebagai Tuhan, juga sebagai Malaikat yang diturunkan dalam bentuk manusia. Akan tetapi disana adalah perjalanan hidup Nabi dari manusia.
c. Syumul (universal)
Risalah Islam adalah risalah yang panjang terbentang sehingga meliputi semua abad sepanjang zaman, terbentang luas sehingga meliputi semua cakrawala umat, dan begitu mendalam sehingga memuat urusan-urusan dunia dan akhirat.  Ajaran Islam mencakup seluruh dimensi kehiupan manusia, mulai dari manusia pertama (Adam) sampai kiamat kelak.

d. Al-Wasthiyyah (Moderat)
Moderat adalah keseimbangan di antara dua jalan atau dua arah yang saling berhadapan atau bertentangan, dimana salah satu dari dua jalan tadi tidak bisa berpengaruh dengan sendirinya dan mengabaikan yang lain. Dalam agama-agama buatan manusia, ataupun agama yang telah direkayasanya, di sana akan ditemukan ketidakseimbangan terjadi. Contohnya Yahudi yang membebaskan seks sedemikian rupa. Atau sebaliknya, Kristen melarang pendeta-pendetanya menikah. Berbeda dengan keduanya, Islam memberi kesempatan fitrah manusia itu dengan jalan pernikahan.

e. Al-Waqi’iyyah (Kontekstual atau sesuai dengan kondisi)
Islam adalah serangkaian kalam Allah yang abadi bagi manusia, sebagai rahmat yang menyeluruh bagi sekalian alam. Allah menjamin Islam sebagai ajaran yang sesuai dengan kondisi manusia di mana saja, kapan saja, dan bagi siapa saja.

f. Al-Wudhuh (Jelas)
Islam adalah risalah yang jelas baik yang berhubungan dengan asas-asasnya, sumber hukumnya, sasaran dan tujuan, maupun kejelasan sistem dan jalan penyelesaiannya. Kejelasan dalam masalah asas mencakup akidah, syiar-syiar ibadah, moral, etika, dan tata krama serta syariat Islam sendiri.
 Video :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Naskah Cerita Rakyat - Baridin dan Ratminah

TEKS PIDATO LUCU MENARIK TEMA CINTA DURASI 10 MENIT

MAKALAH LENGKAP TENTANG KETAHANAN NASIONAL DI BIDANG EKONOMI